Kota Bogor (ANTARA) - Polresta Bogor Kota bakal memutar balik mobil terbuka yang mengadakan arak-arakan pada malam tahun baru 2023 untuk menjaga keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat Kota Bogor dari potensi tawuran.
"Kalau ada iring-iringan menggunakan bak terbuka dan segala macam kita pasti putar balik karena itu berbahaya," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Pos pengamanan Baranangsiang, Sabtu malam.
Susatyo Purnomo Condro menegaskan aksi arak-arakan menggunakan mobil bak terbuka akan ditindak tegas dengan memutar balik dan memeriksa atribut yang dibawa warga.
Jika ada warga yang mengibar-ngibarkan bendera kelompok tertentu, maka petugas akan mengambil dan memisahkan tongkat dengan bendera serta mengamankan warga tersebut.
Tindakan tegas, kata Susatyo, juga berlaku kepada pengendara motor yang konvoi di malam tahun baru dan berpotensi meresahkan masyarakat berupa aksi tawuran.
Susatyo juga mengingatkan 700 personil Polri ditambah TNI dan Satpol PP agar tetap mengawasi dan mewaspadai potensi aksi teror, sehingga kesiapsiagaan menjadi kunci utama dan pendeteksian dini.
Petugas di setiap titik-titik kerumunan dan pengamanan diminta sigap mengawasi setiap kerumunan warga dan segera datang paling lama 5 hingga 10 menit setelah ada komando darurat.
Kombes Pol Susatyo bersama Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Abdul Rachim, KasatpolPP Agustiansyah dan Dandim 0606 Kota Bogor Kolonel Inf. Ali Akhwan pun telah melaksanakan patroli menyusuri lokasi kerumunan di Alun-alun kota, Pos pengamaman Sukasari, Batutulis, dan Baranangsiang.
Nampak situasi lalu lintas di pusat kota, seperti Jalan Pajajaran, Jalan Siliwangi dan sekelilingnya begitu lengang. Kepadatan kunjungan hanya terjadi di Alun-alun Kota Bogor.
"Kita beri waktu 15 menit sampai 30 menit warga harus sudah bubar," kata Susatyo.
Pantauan ANTARA di Alun-alun Kota Bogor hingga pukul 22.50 WIB kunjungan masyarakat semakin padat. Warga berkumpul hampir di setiap sudut area berolahraga, lapangan, area depan taman kota tersebut.
Pewarta: Linna Susanti
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2022